0

Pulau Nunukan – Pulau Sebatik, Batas Negeri Indonesia

Selamat datang Indonesia (Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan)

Selamat datang Indonesia (Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan)

Kapal ‘Labuhan Ekspress 5’ yang saya tumpangi sekarang inilah yang akan mengantarkan saya kembali ke Indonesia, dari Tawau dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk tiba di Pulau Nunukan menggunakan kapal ini. Di tiket kapal tidak dicantumkan nomer tempat duduk, jadi asal ada tempat duduk kosong ya silahkan ditempati. Saya masuk ke ruangan kapal bagian depan lalu mecari tempat duduk. Seorang ibu (yang akhirnya saya kenal dengan Ibu Al) menawari saya duduk disampingnya, sepanjang perjalanan beliau bercerita panjang lebar tentang bagaimana kehidupan di Nunukan. Pemandangan hiruk pikuk di dalam kapal tidak jauh berbeda dengan kapal penyebrangan yang lain, bedanya hanya pada beberapa penjual simcard negara tujuan dan penjual yang melayani jasa tukar uang. Continue reading

2

Pasar Santa, Nongkrong di Pasar-Nya anak hipster Ibukota

Suasana Pasar Santa

Suasana Pasar Santa

Nongkrong adalah hal yang sudah biasa kita dengar dan lakukan sebagai anak muda *tsah*, tapi nongkrong di pasar ? beberapa waktu yang lalu twitter diramaikan dengan tweet-tweet ‘nongkrong di Pasar Santa’ yang katanya jadi tempat nongkrong para hipster Jakarta. Continue reading

11

Perjalanan tak terduga di Tanah Kayu Aro

Gunung Kerinci dari Kayu Aro

Gunung Kerinci dari Kayu Aro

Kayu Aro, nama yang asing mungkin untuk sebagian besar dari kita, termasuk saya. Kayu Aro merupakan daerah daratan tinggi di lereng Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Masih asing dengan Kayu Aro ? Padahal didaerah inilah terdapat perkebunan teh terluas di Dunia dan tertinggi kedua setelah yang ada di India. Menuju Kayu Aro, kita bisa dari Padang maupun Jambi. Jika dari Jambi, kita harus naik travel sekitar 10 jam menuju Sungai Penuh dilanjut menggunakan angkot atau jika kita dari Padang membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk tiba di Kayu Aro. Continue reading

6

Akhirnya kaki ini berpijak di Baduy Dalam

Rumah Adat Baduy Dalam

Rumah Adat Baduy Dalam

Perjalanan kali ini mengantarkan saya ke Jakarta, beberapa minggu sebelumnya rasa ingin tau saya semakin tak terbendung soal Baduy dalam. Beberapa kali browsing tentang Baduy dalam lalu mencari teman seperjalanan untuk kesana. Mendengar kata Baduy tentu pikiran kita tertuju pada wisata budaya dan asrinya alam yang ditawarkan. Ya, wisata budaya adalah salah satu magnet Baduy Dalam yang mendorong saya melakukan perjalanan ini. Continue reading