The Amazing Thailand : Bangkok – Kanchanaburi ( part 1 )

6 April 2014

Pukul 6.00 waktu bangkok kami tiba di bandara Don Muaeng (DMK), dan langsung menuju ke Sam Sen Road ( hostel kami ) karena bang Hendra udah nunggu disana. Hostel kami ada di Sam Sen Road yang sejalan ke arah Khaosan Road, transport dari bandara ke Sam Sen Road dengan cara naik bus A1 yang ada di pintu ketibaan bandara menuju Mochit lalu di lanjut dengan Bus No.3 ke Sam Sen Road. Harga tiket A1 30bath dan untuk Bus kota No.3 (yang termasuk red bus) harganya 6.5bath dengan kurs 1bath = 375 rupiah. Kami tiba di bangkok kebetulan hari minggu dan sebelumnya aku dapet info tiap weekend red bus graaaaatis *kapan Indonesia kayak gini*. Karena ini pertama kali kami ke Bangkok, bingunglah kita kapan waktunya turun dari bis haha dan ketika liat tulisan Sam Sen Road langsung kita turun. Bodohnya kami gak nge-check dulu hostel kami itu Samsen Rd tapi Soi (gang) berapa, ternyata kami turun di Soi 13 padahal hostel kami ada di Soi 3. Kami jalan sekitar setengah sampai satu jam, sesampainya di hostel kita urus administrasi dan bersih* badan, makan malam dan isi pulsa nomer lokal di 7-11 depan gang hostel kami lalu ketemu dan ngobrol dengan bang Hendra untuk rencana keesokan harinya. Ternyata bang Hendra bareng sama temen*nya ber-7 jadi total kami ber-9 waktu di Bangkok.

20140408_230356

Sim Card Lokal

Image

420bath/2p/n include breakfast – recommended

7 April 2014

Malam Sebelumnya bang Hendra bilang kalo kami pagi ini ke Kanchanaburi, karena banyaknya manusia yang ada maka pertimbangannya adalah pake tour aja lebih murah. Dengan 500bath kita diantar ke Damnoen Saduak Floating Market, Bridge Over the River Kwai, JEATH War Museum lalu ke Tiger Temple dan sudah termasuk makan siang.

pukul 07.00 setelah breakfast kami dijemput travel dan langsung ke tujuan pertama kita yaitu Damnoen Saduak Floating Market. Di pasar ini layaknya pasar apung di Indonesia, tapi ukurannya lebih kecil sih. Transaksi jual beli dilakukan diatas perahu, untuk menyewa perahu yang keliling di dalam pasar tersebut kita membayar 150bath. Setelah brusukan di pasar kami diajak keliling ke pemukiman sekitar Damnoen Saduak Floating Market yang transportasi keseharian mereka menggunakan perahu. Disini aku nyicipin manggo sticky rice ( mangga + ketan ) khas Thailand.

Image

Damnoen Saduak Floating Market – Kanchanaburi

Image

Manggo sticky rice

Pukul 12 siang, tour ke Damnoen Floating Market Selesai, makan siang lalu dilanjut ke JEATH War museum (40bath untuk turis asing) dan Bridge Over the River Kwai yang keduanya bisa ditempuh hanya dengan jalan kaki selama 10 menit. Kami memutuskan untuk gak masuk ke JEATH War Museum dan langsung jalan ke  Bridge Over River Kwai. Lalu perjalanan di Lanjutkan ke Tiger Temple, jangan dikira disini kita bisa melihat candi harimau atau sejenisnya, Tiger Temple adalah tempat konservasi harimau. Tiket masuk Tiger Temple sebesar 600bath untuk keliling area konservasi dan foto bersama harimau. Kami tiba di Tiger Temple pukul 14.00, perjalanan keliling area Tiger Temple sekitar 1jam. Sebelum masuk, guide memberi tahu kami bahwa disini tidak boleh mengenakan kaos pendek dan berwarna kuning, merah, pink. Katanya sih mata harimau cepat merefleksi warna* tersebut. Setelah pintu masuk kami sudah disuguhi pemandangan rusa dan babi hutan yang bebas berkeliaran tanpa dikandang. setelah jalan sekitar 15 menit, sampailah kita di tempat pertunjukan, yaitu tempat bisa foto bersama harimau. Kami antri untuk masuk kawasan harimau tersebut. Masuk 1orang 1pemandu yang akan memegang dan memfoto aku. nah ada kejadian agak lucu waktu aku mau digandeng guide.ku, dia dengan santainya nerocos panjang pake bahasa Thai ke aku, dengan senyuman manislah aku menjawab ‘sorry, im not Thai’ dan si mbak*nya langsung tersipu malu hahaha. didalam area harimau aku foto dengan 6 atau 7 harimau yang berbeda, lupa jumlahnya karena saking banyaknya dan beda* pose si harimaunya. Setelah foto dengan si mbok* hari mau tersebut kami jalan ke tempat latihan anakan harimau, lebih lucu pasti, tapi lebih agresif sampe kami susah buat foto*nya. Setelah itu dilanjut dengan ngelihat biksu nyusuin harimaunya, bukan netekin loh ya, tapi susunya dimasukin dalam botol gitu.

Image

Bridge Over River Kwai – Kanchanaburi

Image

ditinggal tidur .-.

Image

Tour ke Tiger Temple selesai pukul 16.30, perjalanan dari tiger temple ke Bangkok membutuhkan waktu 2 jam, tepat pukul 18.00 kami sampai di hostel untuk mandi dan istirahat sebentar sambil merencanakan perjalanan untuk besok pagi ke Ayuttaya. Kami malam itu memutuskan untuk tidak pake tour dan perjalanan mandiri, kami putuskan menggunakan bus yang lebih murah daripada kereta api AC.

Pukul 21.00 kami pergi ke Khaosan Rd untuk makan malam, aku beli padthai, selain harganya murah, rasanya enak dan porsinya banyak, bahkan aku setengah porsi aja gak abis. Harganya cuma 35 bath yang pakai telor. Jadi padthai adalah sejenis mi goreng tapi kisa bisa milih mau pake bihun, mi goreng biasa itu atau yang kwetiaw. Saya memilih untuk mencampur macam* mie itu dan padthai bisa dikasih toping pilihan, cabe kering atau sambel thailand, kacang tanah, dan udang kering. Selain Padthai, aku beli banana pancake seharga 20bath, bahannya dari kulit martabak telor kalo di Indonesia, tapi isian dalemnya diganti pisang. nah pas tengah makan pancake banana, bang Hendra beli Kalajengking dan kami harus nyoba satu*, rasanya ? biasa aja, gurih kayak kerupuk tapi agak pahit, hehehe. Setelah perut terisi kami kembali ke hostel untuk istirahat.

20140407_204553

padthai

20140407_214922

Banana Pancake

20140407_215130

makanan ekstrim

11 thoughts on “The Amazing Thailand : Bangkok – Kanchanaburi ( part 1 )

Leave a comment